Bagaimana Cara Pasang Panel Surya di Rumah yang Benar?
Salah satu cara menghemat biaya listrik adalah pasang panel surya. Panel surya dapat menyerap energi dari sinar matahari dan menghasilkan Listrik. Panel surya juga dapat mengurangi gas rumah kaca yang merupakan hasil dari pembangkit listrik lama. Di sisi lain, jumlah rumah yang sudah pasang panel surya untuk menghemat tagihan PLN dan sadar terhadap lingkungan. Tetapi, ada peraturan dan himbauan pemerintah agar pemasangan panel surya dilakukan sesuai standar. Terlebih dari itu pemasangan panel surya memerlukan beberapa hal yang perlu dipersiapkan supaya pemasangan dapat berjalan lancar. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dan bagaimana cara pasang panel surya yang benar? Mari Simak panduan dari artikel ini untuk mengetahui proses pemasangannya.
Apa Saja Persiapan yang Harus Dilakukan untuk Pasang Panel Surya?
Sebelum memasang panel surya, Anda perlu melakukan beberapa persiapan, seperti:
1. Menghitung kebutuhan daya listrik rumah
Anda perlu mengukur berapa kilowatt-jam (kWh) listrik yang ingin disuplai oleh panel surya. Anda dapat mengukurnya berdasarkan alat elektronik yang dipakai atau dengan kalkulator online. Misalkan, sebuah charger handphone memakai daya sebesar 100-watt dan dipakai selama 2 jam, maka total energi yang dikonsumsi alat tersebut adalah 100-watt x 2 jam / 1000 = 0.2 kWh.
2. Mengukur luas area pemasangan panel surya
Kemudian, Anda perlu mengukur luas area panel surya yang ingin dipasang pada luas atap rumah yang ada. Luasnya dapat dihitung dengan membuat perkiraan, panel 1 kWp dengan luas sekitar 9 meter persegi (m2). Jika Anda ingin menambah daya 3 kWp, Anda akan membutuhkan tempat dengan luas 27 m2.
3. Mencari lokasi pemasangan panel surya
Panel surya sebaiknya dipasang pada area atap rumah yang sering terkena sinar matahari. Semakin lama dan banyak area panel yang terkena matahari, semakin banyak daya daya yang daya yang didapat. Menurut Sun Energy, panel diposisikan dengan kemiringan antara 15 hingga 40 derajat, atau tergantung pada lokasi geografis. Untuk posisi pemasangan sendiri, mounting panel surya terbagi menjadi 3 yaitu:
-
- Pole Mount: Varian ini menggunakan tiang untuk menahan dan memiringkingkan panel supaya mendapat lebih banyak sinar matahari.
- Roof-Ground Mount: Varian ini dipasang pada permukaan datar atau miring di tanah dan atap untuk mendapat sinar matahari secara maksimal.
- Flush Mount: Varian terbaik untuk area dengan kecepatan angin yang tinggi. Mounting ini lebih fleksibel dan tidak mengganggu saluran atap.
4. Memilih varian panel surya berdasarkan jenis sel panel
Anda dapat menyesuaikan kebutuhan panel surya di atap rumah Anda berdasarkan budget dan penempatan. Panel surya yang ada di pasar mempunyai 4 varian berdasarkan sel panelnya. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan di bagian efisiensi, harga, dan daya tahan. Berikut varian panel surya berdasarkan jenis sel:
-
- Monokristallin: Panel ini memiliki performa dengan efisiensi tinggi dan hasil yang bagus dengan intensitas cahaya yang rendah. Monokristalin juga punya daya tahan yang lama dan ciri khas tampilan seragam.
- Policristalin: Permukaan panel ini berwarna biru dan punya pola kristal yang terdiri dari sel fotovoltaik. Varian ini memiliki keunggulan di harga yang ekonomis karena biaya produksinya rendah.
- Panel surya film: Varian ini ringan dan fleksibel yang bisa ditempatkan pada permukaan yang tidak rata. Namun, panel ini tidak tahan lama dan tidak efisien.
- Panel surya rear contact: Jenis ini merupakan yang terbaru dan terbaik di pasar. Varian ini mengalokasikan rangkaian kabel di belakang panel supaya permasangan lebih rapi. Tetapi, harga panel tersebut masih mahal dibandingkan jenis lainnya karena baru beredar di pasaran. Sumber: Sun Energy
5. Mencari kontraktor yang berpengalaman (Opsional)
Off grid tidak perlu izin pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) karena PLTS tidak tersambung ke jaringan PLN. Menurut peraturan menteri ESDM No.26 tahun 2021, pemasangan PLTS on grid harus dilakukan oleh profesional yang terdaftar dan perlu izin khusus. Hal ini dikarenakan PLTS terhubung ke jaringan PLN dan dapat berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar oleh ahlinya.
Nanti Anda perlu mengajukan permohonan dan melapor ke ESDM daerah untuk PLTS di bawah 500 kilowatt. Jika PLTS di atas 500 kilowatt, Anda perlu dapat izin instalasi dari PLN dan izin pemasangan dari website OSS Kementerian ESDM. Kemudian, Anda perlu menunjukkan sertifikat SLO dan memilih lembaga LIT untuk melakukan inspeksi PLTS. Lalu, meteran kWh akan diganti PLN, baru PLTS bisa dijalankan.
Sebaiknya, Anda memilih off grid yang jika bisa memasang panel sendiri karena lebih ekonomis. Namun, jika Anda tidak bisa pasang sendiri, kontraktor berpengalaman dengan lisensi terdaftar dapat membantu.
Apa Saja Langkah Langkah Pemasangan Panel Surya?
Setelah Anda melakukan riset terhadap tempat pemasangan, riset spesifikasi panel, peralatan dan panel yang sudah siap. Proses pemasangan panel surya bisa dimulai dengan 5 langkah, yaitu:
1. Pemasangan rangkaian listrik
Anda harus menghubungkan rangkaian listrik dengan panel surya secara aman dan tepat.
2. Pemasangan panel surya
Kemudian, Anda harus pasang panel surya di atas permukaan atap rumah dengan cara yang benar. Tujuannya adalah supaya Anda mendapat listrik lebih dari paparan Cahaya matahari yang maksimal.
3. Pemasangan sambungan rangkaian listrik dengan inverter
Setelah itu, Anda sambungkan rangkaian Listrik dari panel dengan inverter. Anda juga harus pastikan sambungannya benar dan aman.
4. Pemasangan meteran daya listrik
Setelah pemasangan rangkaian listrik, Anda perlu pasang meteran Listrik untuk mengukur jumlah energi yang dihasilkan panel surya.
5. Pengujian fungsi panel surya
Step terakhir, Anda perlu memastikan panel surya bekerja dengan baik melalui tes fungsi dan meteran Listrik.
Bagaimana Cara Pemeliharaan Pemeliharaan Panel Surya?
Anda dapat melakukan pemeliharaan panel surya dengan beberapa cara sebagai berikut:
- Membersihkan kotoran dan debu panel surya pada permukaan panel surya dengan air sabun. Setelah itu, pembersihan sebaiknya dilakukan menjelang sore hari dimana suhu tidak terlalu panas. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga performa dan menghindari kerusakan pada panel. Kotoran dan debu yang menumpuk dapat menghalangi sinar matahari yang diserap panel. Sehingga, daya Listrik yang dihasilkan juga akan lebih sedikit daripada sebelumnya.
- Anda juga harus memeriksa koneksi listrik secara berkala dan memastikan panel surya menyerap sinar matahari. Anda mengecek sistem setiap minggu dengan multimeter, clamp meter, atau thermal imager. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari masalah atau gangguan pada panel surya.
- Jika Tindakan preventif di atas belum berhasil, maka Anda perlu menghubungi kontraktor.
Penutup
Proses pemasangan panel surya tidaklah mudah, termasuk izin yang cukup kompleks dan memakan waktu. Anda juga perlu mempertimbangkan kebutuhan listrik rumah, lokasi pemasangan panel, dan beberapa varian panel surya. Setelah proses pemasang selesai, Anda juga harus merawat panel surya secara berkala supaya tidak rusak. Di sisi lain, Anda dapat menghubungi kontraktor untuk membantu Anda dalam mempersiapkan riset lokasi, alat, pemasangan dan perbaikan. Walaupun, Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk memakai jasa kontraktor. Tetapi, hasil yang didapat oleh panel surya akan membantu lingkungan dengan mengurangi gas emisi dari pemakaian listrik.
Sekian dari Strategis.id, semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam membuat sistem PLTS dengan benar dan aman.